SDAJK - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi hari ini meninjau ke lokasi terjadinya Bencana Alam Banjir yang terjadi hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2010 dan Rabu 3 Maret 2010 di Desa Logas Kecamatan Singingi.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Surat Laporan Bencana Alam Banjir yang terjadi beberapa minggu yang lalu. hadir dilapangan antara lain Ketua DPRD Kabupaten Kuantan Singingi yaitu Muslim, S.Sos, Ketua Komisi C Jhontikal, Anggota DPRD Raden, Suhemi, Riyono, Konfrensi dan beberapa anggota lainnya serta diikuti oleh Kepala Satuan Kerja Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Sabri, S.Sos.
Dalam peninjauannya ketua DPRD menyarankan agar hendaknya dalam pelaksanaan nantinya agar betul-betul dipikirkan secara matang, pemasangan bronjong dipasang lurus sehingga air yang datang nantinya dapat terarah dan tidak merusak Permukiman Penduduk desa Logas.
Hal senada disampaikan juga oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kuantan Singingi agar dalam pelaksanaannya dilakukan dengan serius dan memperhatikan azas keamanan. hasil galian hendaknya diratakan dibelakang pasangan bronjong sehingga pasangan tersebut lebih kuat.
Bencana alam banjir ini telah merusak satu buah rumah penduduk, sehingga rumah tersebut dibongkar dan dipindahkan ke areal yang lebih aman. ini dibenarkan oleh Kepala Desa Logas Sukardin yang ditemui di rumahnya disela-sela kesibukannya.
untuk Penanganannya telah diupayakan penyusunan usulan Penanganan Bencana Alam di sekretariat Daerah dengan Alokasi Dana Kegiatan Penanggulangan Bencana Alam dan Gangguan Lainya.
Kerusakan ini terjadi di dua tempat yaitu di sungai Betung desa Logas dan di sungai Limangan samping masjid. apabila ini tidak segera ditangani dikhawatirkan akan berdampak yang lebih luas terhadap sarana ibadah, Permukiman penduduk dan aset Perekonomian (Pasar Logas).
Pada era tahun 1980an desa LOGAS ini sangat indah tepat didepan rumah Etek Wardiah persisnya dibelakang rumah ibunda almarhumah Yusni binti H.Sutan Khalifah dialiri 3 sungai yaitu sungai Limangan, sungai Botuang dan sungai Batang Lombu
ReplyDeletedisekitarnya juga banyak terdapat danau2 mungil yang dapat menampung air hujan dan mencegah terjadinya banjir. Ikannya sangat banyak,pasir dan bebatunya berkelip-kelip bagaikan bintang dilangit sangat nyaman untuk mandi/berenang tentunya cocok dijadikan Daerah Tujuan Wisata Alam ....tapi kini telah berubah menjadi pemukiman warga ha.ha
Saran penulis mungkin perlu dibuat aturan dilarang mendirikan rumah baru khususnya disepanjang pinggir sungai Batang Lombu dengan cara membuat tanggul /parit permanen serta menjaga kedalaman dan arus sungai tsb.Terima kasih