SDAJK - Daerah Irigasi Pisang Berebus mempunyai luas lahan Potensial 150 ha dengan sisten Irigasi tadah hujan Dewasa ini telah dialihkan dan direncanakan menjadi Irigasi Teknis, dikarenakan Potensi dan Luas lahan sangat mendukung.
Irigasi yang dulunya mengandalkan air hujan sekarang sudah dirubah dengan sistem pemanfaatan Air sungai Bunai yang ditahan dengan Bangunan Pengatur Air (Bendung - red). ketinggian elevasi mercu Bendung di ukur dengan alat sifat datar diambil dari sawah tertinggi. sehingga apabila pintu bendung tersebut ditutup maka air akan menggenang setinggi yang direncanakan dan sisanya akan melimpas melalui mercu bendung.
Mungkin awalnya Pihak Bappeda dan Masyarakat tidak percaya dengan cara ini, namun kenyataannya berhasil sehingga lahan yang dulunya semak belukar karena tergenang air maka rumput tersebut mati. selain itu ada keuantungan yang didapat dari Masyarakat Petani maupun non Petani yaitu lahan menjadi Lunak dan mudah untuk pengolahan serta dapat menghasilkan ikan yang sekali setahun dipanen oleh masyarakat tersebut, sehingga dapat menambah ekonomi keluarga.
ini pun melalui proses yang sulit, awalnya terjadi tarik ulur penempatan bangunan bendung oleh tokoh masyarakat, lahan yang akan dipergunakan dan segi sospolnya. bangunan bendung ini dibangun tahun 2008, dan disempurnakan penambahan loaning bendung dan tanggul pengaman ditahun 2009. namun masih juga belum sempurna sehingga perlu dianggarkan kembali di tahun 2010 dan 2011 yang akan datang. dan beberapa tokoh masyarakat maupun yang mempunyai lahan sekitar proyek pun menjadi kendala bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut. (sbt)
BLOG NYA MANTAP BANGET BRO LANJUTKAN PERJUANGAN.
ReplyDeletemakasih ya gan untuk infonya
ReplyDelete